Minggu, 21 September 2014

SIA_E-Commerce


ELEKTRONIK COMMERCE
A.   ELEKTRONIK COMMERCE
JARINGAN ELEKTRONIK
Saat ini, banyak transaksi bisnis yang ditransmisikan melalui berbagai jenis jaringan elektronik.Jaringan tersebut bisa berupa jaringan kecil yang melibatkan hanya beberapa komputer dalam satu lingkup bisnis tertentu, atau jaringan sangat besar yang mencakup seluruh bumi. Apa pun, jaringan elektronik adalah sekelompok komputer yang dikoneksikan secara elektronik. Koneksi tersebut memungkinkan perusahaan untuk secara nyaman merangkai data transaksi dan mendistribusikan informasi ke berbagai lokasi yang secara fisik saling berjauhan.
LAN, MAN, dan WAN
Local Area Network (LAN) adalah jaringan yang ada pada suatu lokasi tertentu, seperti dalam suatu gedung atatu sekelompok gedung yang letaknya berdekatan satu dengan yang lain. Metropolitan Area Network (MAN) adalah jaringan yang ada dalam suatu kota tertentu atau area metropolitan. Wide Area Network (WAN) jaringan komputer yang mencakup minimal dua area metropolitan. Perbedaan utama antara ketiga tipe jaringan tersebut adalah tingkat arus data yang mengalir dalam jaringan tersebut. Dari sudut pandang akuntansi, perbedaan arus data tidak terlalu penting karena setiap transaksi akuntansi hanya melibatkan sebagian kecil data.

INTERNET
Internet merupakan jalur elektronik yang terdiri dari berbagai standar dan protokol yang memungkinkan komputer di lokasi mana pun untuk saling berkomunikasi. Internet berawal pada tahun 1960, pada era perang dingin, pada saat pemerintah Amerika mencari alat untuk dapat menjaga komunikasi militer pada masa perang nuklir.
Masalah pemerintah ditangani oleh RAND Corporation yang mengajukan dan usulan yang menakjubkan : 1) jaringan tidak memerlukan pusat pengendalian dan komando, dan 2) jaringan seharusnya dapat beroperasi sendiri-sendiri. Tujuan ini dicapai dengan cara membuat setiap node (yaitu menghubungkan satu komputer dengan komputer lain yang dipandang tidak penting).
TCP merupakan satu protokol untuk membagi pesan elektronik menjadi paket-paket informasi dan kemudian menyusun ulang paket tersebut pada lokasi penerima. IP dis         isi lain, merupakan suatu protokol pemberi alamat yang memberikan satu alamat unik untuk setiap komputer di dalam internet.
Internet Address setiap komputer atau pengguna internet membutuhkan IP (Internet Protocol Address) untuk berkomunikasi di internet. IP Address terdiri dari serangkaian angka yang dipisahkan oleh angka titik. IP Address diperoleh dari organisasi yang bernama InterNIC. Dalam bebrapa kasus, perusahaan secara permanen mengalokasikan satu personel IP Address untuk setiap pengguna. Dari sudut pandang pengguna, IP Address yang dimiliki akan selalu sama IP Address semacam ini disebut Fixed IP Address. Dalam kasus ini apabila perusahaan hanya akan mengalokasikan IP Address kepada pengguna pada saat pengguna mengakses internet. Pada saat seorang pengguna selesai menggunakan Internet maka IP Address akan dikembalikan ke pool supaya dapat digunakan pengguna lain, IP Address semacam ini disebut dynamic IP Address.
Karena IP Address panjang dan sulit untuk di ingat, maka diciptakan satu prosedur penggunaan nama alias yang mudah diingat. Sebagai contoh :www.bodhop.ais.com dapat digunakan untuk menggantikan 131.91.120.68. Nama ini “www.bodhop.ais.com” disebut nama domain. Nama domain satu nama alias yang dapat digunakan untuk menggantikan nomor IP. Nama domain dan IP Address yagn terkait disimpan dalam “phone books” diberbagai situs internet. Phonebook elektronik ini disebut domain name server (DNS).

INTRANET
Berbagai protokol dan teknologi yang terkait dengan internet telah sangat popular sehingga banyak perusahaan mengadopsi protokol dan teknologi tersebut untuk sarana komunikasi internal di dalam LAN perusahaan. Fenomena ini telah melahirkan Internet in-house yang dikenal dengan nama Intranet. Ekstranet adalah intranet darI dua atau lebih perusahaan dihubungkan menjadi satu.
Masalah keamanan intranet, Intranet pada dasarnya berisiko sebagai akibat dari kemungkinan informasi perusahaan yang sensitive terekpose kepada semua orang di internet. Alasan inilah yang membuat banyak perusahaan menggunakan kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak yang disebut firewall untuk membatasi akses dari pihak luar. Firewall membatasi akses terhadap informasi yang disimpan di server perusahaan. Secara spesifik, dengan firewall, satu-satunya cara yang tersedia bagi pihak luar untuk mengakses informasi intranet perusahaan adalah melalui satu titik tertentu yang dijaga oleh firewall.
Tipe lain dari perangkat keamanan yang dapat digunakan adalah proxy server. Proxy server biasanya digunakan pada firewall komputer dan bertugas sebagai filter atas semua permintaan informasi keluar perusahaan. Proxy server berguna tidak hanya untuk keamanan, tetapi juga mendukung efesiensi karena proxy server dapat menyimpan informasi yang sering diminta oleh pengguna ke dalam satu lokasi penyimpanan.

Perdagangan di Internet

Teknologi Client-Server
Server adalah program system robot yang menjalankan beberapa computer secara konstan dan mengelola informasi yang dibutuhkan pengguna. Program pengguna computer yang mengakses dan tukar-menukar informasi dengan server disebut klien.
Banyak transaksi bisnis yang terjadi di Internet mengambil pola lingkungan client- server. Ada beberapa alasan terkait dengan tersebut yaitu:
  1. Menjadi robot, server tidak perlu membayar atas dasar jumlah jam kerja. Server juga tidak membutuhkan tunjangan apapun, baik tunjangan lembur, tunjangan hari raya, dan lain sebagainya.
  2. Server dapat, dalam beberapa kasus menangani ratusan atau bahkan ribuan pengguna (klien) pada satu waktu tertentu. Manusia lazimnya hanya dapat menangani satu pengguna pada satu waktu tertentu.
  3. Server dapat diakses sepanjang waktu, dari tempat mana pun di dunia ini, tanpa biaya komunikasi per menit.
Jenis-Jenis Server
1.      Mail server, merupakan kotak pos elektronik yang berfungsi menyimpan surat eletronik yang datang sampai program klien meminta surat tersebut.
2.     File server, keberadaan file server terutama ditujukan sebagai penyimpan file. Jadi, file server berperan member izin kepada klien yang sah unutk mengambil file dari pustaka file yang berada pada suatu komputer.
3.     Web server, Tipe server ini merupakan jenis server yang paling sering digunakan di internet.
4.     Commerce server, merupakan satu jenis web server yang memiliki berbagai karakteristik perdagangan, Karakteristik special tersebut adalah :
·      Mendukung protokol secure electronic transaction (SET). Protokol ini mencakup enkripsi terhadap semua komunikasi antara klien dan server sehingga menjamin bahwa semua transaksi yang terjadi adalah rahasia dan bebas dari manupulasi oleh pihak lain yang tidak berwenang.
·      Mendukung berbagai jenis pengesahan transaksi antar klien dan server.
·      Mendukung komunikasi dengan program eksternal sehingga memungkinkan klien tukar menukar informasi dengan program akuntansi dan database yang tersimpan di komputer server.
·      Mendukung keamanan , seperti akses keamanan yang bertingkat dan log transaksi yang detail.
·      Verifikasi kartu kredit online dan verifikasi bank.

Sistem Pembayaran Elektronik
1.      Sistem Pembayaran Tagihan Elektronik Tradisional. Dalam sistem ini, pembayar mengirimkan instruksi elekronik ke bank pembayar.
2.     Sistem Kartu Kredit Tradisional. Dalam sistem ini pembayar mengirimkan nomor kartu kredit ke server yang aman. Secure server adalah server yang memproteksi jaringan komunikasi antar client dengan cara mengenkripsi informasi.
3.     Sistem Secure Electronic Transaction (SET). SET merupakan protokol yang dibuat oleh Mastercard dan Visa sebagai sarana pembayaran eletronik bagi konsumen di internet. Sertifikasi digital adalah satu kartu elektronik yagn serupa dengan lisensi mengemudi, passport, atau kartu keanggotaan, yang berfungsi sebagai sarana untuk mengevaluasi keabsahan indentitas.
4.     Sistem Kas Virtual

B.   KEAMANAN TRANSAKSI ELEKTRONIK

Teknologi enkripsi penting bagi terlaksananya e-commerce.Enkripsi melibatkan penggunaan password atau kunci digital unutk mengaca pesan yang dapat terbaca (plaintext) menjadi pesan yang tidak dapat terbaca (chipertext).

Jenis-jenis Sistem Enkripsi
1.      Enkripsi Kunci Rahasia
Kesulitan utama dari metode ini adalah kunci rahasia harus dikomunikasikan ke pemerima pesan. Ini berarti keamanan kunci rahasia rentan terhadap intervensi pihak lain.
2.     Enkripsi Kunci – Publik
Enkripsi kunci-publik menggunakan dua kunci yagn terkait dengan enkripsi pesan. Satu kunci digunakan untuk mengenkripsi pesan, dan satu kunci yang berbeda digunakan untuk mendekripsikan pesan. Setiap kunci dapat digunakan untuk mendekripsi pesan yang dienkripsi oleh satu kunci lainnya. Tetapi, kunci yang digunakan untuk mengenkripsi suatu pesan tidak dapat digunakan untuk mendekripsi pesan tersebut. Hanya kunci yang lain dapat digunakan untuk mendekripsi suatu pesan.
3.     Sistem Hibrid dan Amplop Digital
Enkripsi kunci rahasia relatif tidak melibatkan banyak komutasi jika dibandingkan dengan enkripsi kunci public. Amplop digital mencakup penggunaan kunci public dan kunci privat dan penggunaan kedua enkripsi tersebut dimungkinkan dengan prosedur sebgai berikut ;
·      Pengirim pesan membuat sebuah kunci acak (random key).
·      Pengirim pesan menggunkan kunci rahasia untuk mengenkripsi pesan dengan menggunakan sistem enkripsi kunci rahasia.
·      Pengirim pesan menggunakan kunci public penerima pesan untuk mengenkripsi kunci rahasia yang dibuat secar acak. Enkrispi ini dilakukan dengan sistem enkripsi kunci publik.
·      Pengirim pesan mengirimkan baik kunci yang telah terenkripsi berserta pesan yang juga terenkripsi dua item yang terenkripsi ini secara bersama-sama disebut amplop digital.
·      Penerima menggunakan random key yang telah terenkripsi untuk mendekripsi pesan yang diterima.
4.     Tanda Tangan Digital
Kelemahan pendekatan ini adalah pengirim pesan harus mengirimkan dua pesan utuh, baik dalam versi plaintext maupun chipertext. Ada pendekatan lain yang tidak mewajibkan pengirim pesan mengirimkan dua pesan utuh. Pendekatan ini dicapai dengan menggunakan fungsi hashing untuk menghasilkan satu pesan yang abstrak. Abstrak pesan (message digest) ini lebih pendek dari pesan yang  sesungguhnya.  Abstrak pesan inilah yang dienkripsi dengan kunci privat pengirim pesan dan akan disertakan dengan pesan dalam bentuk plaintext sebgai sebuah tanda tangan.
ü  Legalitas Tanda Tangan Digital
Sebagian Perusahaan tidak ingin mendapatkan masalah terkait dengan ketidakpastian legalitas tanda tangan digital.Mereka membuat kontrak secara tertulis dengan pihak lain yang menyatakan bahwa kedua belah pihak sepakat unutk mengakui legalitas tanda tangan digital.
ü  Digital Time-Stamping
Dalam rangka memastikan validitas dokumen elektronik, dibutuhkan satu cara untuk menstempel tanggal yang dapat dipercaya oleh semua pihak pada dokumen tersebut.

C.   MASALAH KEAMANAN SISTEM ENKRIPSI KUNCI PUBLIK

Serangan Cryptananalysis
Cryptanalis mencakup berbagai teknik untuk menganalisis enkripsi pesan dengan tujuan memecahkan suatu kode enkripsi akses legal terhadap kunci public pembuat enkripsi. Cara termudah untuk memecahkan suatu pesan terenkripsi adalah dengan menebak isi pesan (guessed plaintext attack ).

Serangan Pemfaktoran (Factoring Attack)
Yang menjadi masalah, kunci privat dapat diperoleh dengan cara memfaktor kunci public.Oleh karena itu, keamanan enkripsi kunci publik tergantung pada asumsi bahwa seseorang penyerang tidak akan dapat memfaktor produk dari dua angka primer.
Pengelolaan Kunci
           
ü  Membuat dan mendistribusikan Kunci
Komputer personal yang berisi kunci yang sensitif seharusnya diproteksi dengan tiga metode. Pertama, aksesfisik ke mesin tempat menyimpan kunci harus dibatasi dengan pintu yang terkunci, dengan penjaga keamanan, dan lain sebagainya. Kedua mesin ini harus dproteksi dengan password untuk akses pada saat mesin booting. Ketiga, kunci itu sendiri harus diproteksi dengan password.
ü  Verifikasi Kunci Publik Menggunakan Sertifikat Digital
Sertifikat digital (atau digital id) merupakan satu dokumen digital yang menyatakan bahwa kunci publik tertentu merupakan kunci milik individu tertentu atau organisasi tertentu. Sertifikat digital diterbitakan oleh certifying authority (CA) membuat sertifikat digital dengan menandatangani secara digital dokumen yang membuat orang yang menerima sertifikat dan tanggal berakhirnya sertifikasi tersebut. Agar sertifikat digital dapat bermanfaat, setiap orang yang terkait harus mengenal kunci publik CA. Sertifikat digital memungkinkan oraganisasi yang dipercaya (CA) memberikan garansi kepemilikan kunci publik yang tertulis dalam sertifikat.
ü  Daftar Pembatalan Sertifikat (CRL)
Certificate Revocatio List (CRL) merupakan serangkaian daftar kunci publik yang telah dibatalkan sebelum tanggal masa berlakunya habis. Kunci dibatalkan karena keamanan kunci publik tidak dapat digaransi lagi atau kunci publik tidak berlaku lagi.
ü  Rantai Sertifikat
Dalam beberapa kasus sertifikat digital dapat dihubungkan bersama-sama dalam satu rantai. Sebagai contoh, perusahaan CA yang terkenal, katakanlah, The Good Key Company,menerbitkan sertifikat digital untuk perusahaan XYZ. Perusahaan XYZ berikutnya menerbitkan sertifikat digital untuk salah satu karyawannya, misalnya Jane Doe.
ü  Certiifcate-Signing Unit
Kunci privat CA seharusnya memiliki tingkat keamanan yang tertinggi, salah satu pendekatan yang digunakan untuk mengamankan kunci adalah dengan menempatkan kunci tersebut pada certificat-signing unit. CSU adalah kotak anti-inteferensi (tamperproof) untuk menyimpan kunci privat.
ü  Tanggal Kadaluwarsa Kunci
Secara umum, semua kunci seharusnya memiliki tanggal kadaluwarsa. Pertama, semakin lama sebuah kunci berada di domain publik, semakin banyak waktu yang tersedia bagi penyerang kunci untuk melakukan pemfaktoran dan cryptanalis. Lebih lagi, peningkatan kapabilitas komputer dari waktu ke waktu akan semakin mempermudah serangan pemfaktoran terhadap kunci-kunci yang umur hidup yang panjang.

D.   Aplikasi Elektronik Commerce dan Teknologi Enkripsi

Sistem Kas Virtual
ü  Kas digital
Teknik cryptographic telah memicu lahirnya sistem pembayaran baru, yaitu kas digital. Kas digital (e-cash) dibuat pada saat sebuah bank menyertakan tanda tangan digital pada suatu wesel, sebagai janji untuk membayar sejumlah uang.

Masalah Privasi
Privasi merupakan isu utama dalam transaksi elektronik. Sebagian besar transaksi elektronik dapat dilacak, bahkan sekalipun transaksi tersebut telah dienkripsi. Sejauh ini tidak ada alternatif pertahanan yang dapat digunakan untuk mecegah serangan semacam itu. Oleh karena itu, Internet semestinya tidak digunakan sebagai alat komunikasi jika alamat IP salah satu pihak yagn terlibat dalam transaksi tidak ingin diketahui.

Blinded Digital Cash
Teknik blinding memungkinkan bank menerbitkan kas digital sehingga pembayar tidak dapat dikaitkan dengan yang dibayar. Hal ini dapat terjadi karena bank menandatangani wesel dengan tanda tangan digital blinding.

Perangkat Lunak Komputer dan Sistem Kartu Komputer

Kas Virtual pada Komputer Personal
Sebagian sistem kas di komputer personal didasarkan pada konsep dompet eletronik (electronic wallet). Dompet elektronik ini sebenarnya merupakan suatu program komputer yang menyimpan jejak berbagai kunci, sertifikat digital, dan item informasi yang terkait dengan uang elektronik. Uang diterima atau digunakan dengan cara mengeluarkan atau memasukkan ke dalam dompet.

Kas Virtual pada Kartu Elektronik
Smart card merupakan kartu elektronik genggam yang dapat digunakan untuk pembayaran. Ada empat tipe kartu : memory card, shared-key card, signature-transporting card, dan signature-creating card.
Ø  Memory card
Memuat microchip yang hanya memiliki kemampuan untuk menyimpan informasi. Kartu ATM merupakan salah satu bentuk memory card tetapi kartu ATM tidak benar-benar smartcard karena kartu ATM hanya digunakan untuk identifikasi bukan untuk pembayaran.
Ø  Shared-keycard
Mengatasi kelemahan memory card karena kartu ini menggunakan enkripsi semua komunikasi antara kartu dengan cash register (media pembayaran yang lain).
Ø  Signature-transporting card
Pada dasarnya memiliki perangkat keras yang serupa dengan shared-key card. Perbedaan utamanya adalah pada perangkat lunaknya. Signature-transporting card memungkinkan user membayar menggunakan wesel kas digital.
Ø  Signature-creating card
Pada dasarnya serupa dengan signature-transporting card. Perbedaannya signature-creating card dapat menghasilkan tanda tangan digital sendiri. Kartu semacam ini dapat digunakan untuk menulis cek secara elektronik yang memuat tanda tangan digital pemilik kartu.

Toko Internet
  1. Konsumen menggunakan web browser untuk mengakses website penjual melalui internet.
  2. Server transaksi web online milik penjual akan menjalankan beberapa fungsi. Pertama, web penjual akan berkomunikasi dengan perangkat lunak “ shoping cart” yang akan men-display item yang tersedia untuk dijual dan harga yang berlaku saat ini.
  3. Lembaga keuangan yang memproses kliring akan mengirimkan dana (dikurangi dengan biaya proses) secara elektronik ke bank penjual.
Jaringan Privat Virtual
Biasanya dalam VPN semua komunikasi pertama-tama akan melewati gateway perangkat keras dan perangkat lunak yang secara otomatis akan meng-enkripsi dan mendekripsi data. Persyaratan yang lain mencakup :
  • Satu atau lebih security server yang membantu pertukaran kunci publik
  • Tehnik pengecekan keabsahan
  • Sertifikat pengguna (CA)
Proses pengiriman dan penerimaan data terenkripsi melalui VPN sering disebut tunneling. Tunnel menggambarkan media transmisi informasi yang aman.
Sekalipun banyak protocol yang dapat digunakan untuk saling bertukar informasi secara aman dalam VPN, salah satu protocol yang banyak digunakan adalah IPSec (Internet Protocol Security).
Ada banyak vendor VPN di pasar. Mereka menawarkan solusi turnkey sehingga pengguna yang saling berjauhan dapat dengan mudah mengakses jaringan privat dengan memasukkan user ID dan atau password. Semua hal ini, seperti transaksi pertukaran kunci public, pengecekan keabsahan pengguna, sertifikasi, dan enkripsi semuanya ditangani secara otomatis di balik layar.



Kepercayaan Terhadap E-Commerce : Privasi. Praktik Bisnis, dan Integeritas Transaksi

Electronic commerce telah melahirkan satu masalah yang sama sekali tidak terpikirkan sebelumnya, yaitu masalah privasi konsumen. Banyak web browser yang mendukung penggunaan cookies, sekeping informasi yang oleh penjual elektronik ditempatkan kedalam computer pengguna. Masalah utama terkait dengan cookies adalah setiap penjual tahu bagaimana caranya melihat dan menganalisis semua cookies dalam computer user, termasuk cookies yang ditempatkan oleh penjual lain.
Akibatnya , ada peluang bagi suatu website untuk membaca semua cookies yang ada pada computer seseorang. Berikutnya situs tersebut dapat mengetahui Website lain yang dikunjungi oleh pengguna. Lebih lanjut, dengan informasi nomor telepon, alamat, atau tanggal lahir, ada peluang bagi pemasar untuk mengecek kesesuaian informasi tersebut dengan informasi yang tersedia pada database public, seperti informasi lisensi mengemudi, catatan pengadilan, catatan property, dan lainsebagainya.Terkait dengan proteksi informasi, akuntan public akan mengevaluasi semua pengendalian,kebijakan, dan prosedur yang penting dan yang relevan untuk menjaga privasi informasi konsumen. Oleh karena itu, penjual dengan kebijakan privasi yang ketat sekalipun bisa jadi tidak mendapatkan garansi keamanan jika ditemukan adanya pengendalian yang lemah yang tidak dapat menjamin terlaksananya kebijakan dengan baik. Praktik pengungkapan bisnis mensyaratkan penjual untuk secara jujur dan terbuka mengungkapkan praktik bisnis yang mereka anut.Terakhir, integritas transaksi mencakup identifikasi dan validasi penggunaan secara tepat,keakuratan data, kelengkapan data, kecepatan proses, dan termasuk juga pengungkapan yang lengkap terkait dengan termin pengiriman dan pengapalan barang dagangan.






KESIMPULAN

Perdagangan elektronik atau e-commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.E–commerce, harus dapat menarik pelanggan. Oleh karena itu kesuksesan e-commerce dapat dilakukan dengan (a) menyediakan harga kompetitif, (b) menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah, (c) menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas, (d) menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon, (e) memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian, (f) menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain, (g) mempermudah kegiatan perdagangan. Intelejen bisnis merupakan aktifitas mengumpulkan informasi tentang elemen-elemen dalam lingkungan yang berinteraksi dengan perusahaan dalam ruang lingkup perdagangan elektronik seperti pengumpulan data, meriset data-data perusahaan untuk mengetahui iklim kondusif ekonomi sehingga penjualan barang sesuai selera konsumen dapat terpenuhi. Manfaat Perdagangan Elektronik yaitu (a) mempercepat pelayanan ke pelanggan, dan pelayanan lebih responsive, (b) pengurangan biaya produksi dan distribusi juga (c) memperlancar transaksi bisnis dan perputaran proses ekonomi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar