Kamis, 24 April 2014

PENGAMBILAN KEPUTUSAN TAKTIS



PENGAMBILAN KEPUTUSAN TAKTIS

Definisi Pengambilan Keputusan Taktis
Pengambilan keputusan taktis (tactical decision making) terdiri dari pemilihan di antara berbagai alternatif dengan hasil yang langsung atau terbatas yang dapat dilihat. Menerima pesanan khusus dengan harga yang lebih rendah dari harga jual normal untuk memanfaatkan kapasitas mengaggur dan meningkatkan laba tahun ini merupakan suatu contoh. Jadi, beberapa keputusan taktis cenderung bersifat jangka pendek seringkali mengandung konsekuensi jangka panjang. Mari kita pertimbangkan contoh kedua. Misalkan suatu perusaahaan sedang mempertimbangkan untuk memproduksi suatu komponen daripada membelinya dari para pemasok. Tujuannya adalah untuk menekan biaya pembuatan produk utama dengan segera. Namun keputusan taktis ini merupakan sebagian kecil dari keseluruhan strategi perusahaan dalam meraih keunggunlan biaya. Jadi, keputusan taktis seringkali berupa tindakan berskalakecil yang bermanfaat untuk tujuan jangka panjang.
Tujuan keseluruhan dari pengambilan keputusan strategis (strategic decision making) adalah untuk memilih strategi alternatif sehingga keunggulan kompetitif jangka panjang dapat tercapai. Pengambilan keputusan taktis harus mendukung tujuan keseluruhan ini, meskipun tujuan langsungnya berjangka pendek (menerima satu pesanan khusus untuk meningkatkan laba) atau berskala kecil (memproduksi sendiri daripada membeli komponen). Jadi, pengambilan keputusan taktis yang tepat berarti bahwa keputusan yang dibuat mencapai tidak hanya tujuan terbatas tetapi juga berguna untuk jangka panjang. Sesungguhnya, tidak ada keputusan taktis yang harus dibuat apabila keputusan tersebut tidak mendukung sasaran strategis perusahaan secara keseluruhan. Suatu contoh jelas dari perusahaan yang membuat keputusan taktis yang sesuai dengan tujuan strategisnya adalah Hyaat Hotel Corporation. Pada awal tahun 1990-an, biaya yang tinggi telah menggangu sejumlah kontrak manajemen Hyatt. Karena itu, perlu mengurangi struktur biaya dengan segera. Namun, Hyaat hanya memangkas biaya yang tidak terlalu menjadi perhatian para tamu (misalnya, layanan kamar tidur, dimana penutup tempat tidur diturunkan pada malam hari, dan sebutir permen ditaruh di atas bantal). Pelayanan yang menjadi perhatian para tamu bisnis diperluas (misalnya, menyediakan mesin faksimil dalam kamar).

Model Pengambilan Keputusan Taktis
Bagaimana perusahaan membuat keputusan taktis yang baik? Kita dapat menguraikan pendekatan umum bagi pengambilan keputusan taktis. Keenam langkah menggambarkan proses pengambilan keputusan yang direkomendasi adalah sebagai berikut:
  • Kenali dan tetapkan masalah
  • Identifikasi setiap alternatif sebagai solusi yang layak atas masalah tersebut; eliminasi alternatif yang secara nyata tidak layak.
  • Identifikasi biaya dan manfaat yang berkaitan dengan setiap alternatif yang layak. Klasifikasilah biaya dan manfaat sebagai relevan atau tidak relevan serta eliminasilah biaya dan manfaat yang tidak relevan dari pertimbangan.v
  • Hitunglah total biaya dan manfaat relevan masing-masing alternatif.
  • Nilailah factor-faktor kualitatif.
  • Tetapkan alternatif yang menawarkan manfaat terbesar.
Keenam langkah ini mendefinisikan model pengambilan keputusan sederhana. Model keputusan (decision making) adalah serangkaian prosedur yang, bila diikuti, akan membawa kepada suatu keputusan. Tabel di bawah menggambarkan urutan dari keenam langkah-langkah tersebut dari Model Pengambilan Keputusan Taktis dengan mengambil kasus Masalah Ruangan
https://sites.google.com/site/teoridecision/_/rsrc/1362140852345/definisi-model-etika-pengambilan-keputusan-taktis/PENGAMBILAN%20KEPUTUSAN%20TAKTIS.jpg


Langkah 1 Menetapkan Masalah

        Langkah pertama adalah mengenai dan menetapkan masalah yang spesifik. Misalnya, semua anggota tim manajemen Tidwell mengakui kebutuhan tambahan ruangan untuk gudang, kantor, dan produksi cetakan plastic. Luas ruangan yang dibutuhkan, alasan kebutuhan, dan bagaimana tambahan ruangan itu akan dimanfaatkan merupakan dimensi penting dari masalah tersebut. Namun, masalah utamanya adalah bagaimana memperoleh tambahan ruangan tersebut.

Langkah 2 Mengidentifikasi Alternatif
 
        Langkah kedua adalah membuat daftar dan mempertimbangkan solusi yang layak.Tidwell Products mengidentifikasi solusi berikut:
  • Membangun fasilitas sendiri dengan kapasitas yang cukup untuk mengatasi kebutuhan saat ini dan yang dapat diperkirakan.
  • Melease fasilitas yang lebih besar dan mensublease fasilitasnya saat ini.
  • Melease fasilitas tambahan yang mirip dengan yang ada saat ini.
  • Melease gedung tambahan yang akan dimanfaatkan sebagai gudang, yang dengan demikian menyediakan ruangan untuk ekspansi produksi
  • Membeli tangkai dan paking secara eksternal serta memanfaatkan ruangan yang tersedia (yang sebelumnya digunakan untuk memproduksi kedua komponen tersebut) untuk mengatasi masalah ruangan.

        Sebagai bagian dari langkah-langkah di atas, perusahaan harus mengeliminasi alternatif-alternatif yang tidak layak. Alternative pertama dieliminasi karena mengandung banyak risiko bagi perusahaan. Alternative kedua ditolak karena mensubleasekan fasilitas bukanlah pilihan yang dapat dijalankan. Alternatif ketiga dieliminasi karena terlalu jauh untuk mengatasi masalah ruangan dan barangkali sangat mahal. Alternative keempat dan kelima adalah layak; keduanya berada dalam garis kendala biaya dan risiko serta menyediakan kebutuhan ruangan bagi perusahaan. Perhatikan bahwa manajemen mengaitkan keputusan taktis (mendapatkan tambahan ruangan) terhadap strategi pertumbuhan keseluruhan perusahaan dengan menolak alternative yang mengandung banyak risiko pada tahapan perkembangan perusahaan saat ini.


Langkah 3: Mengidentifikasi biaya dan manfaat yang berkaitan dengan setiap alternative yang layak.
Pada langkah 3, biaya dan manfaat yang berkaitan dengan setiap alternative yang layak diidentifikasikan. Pada tahap ini, berbagai biaya yang benar-benar tidak relevan dapat dieliminasi dari pertimbangan. Akuntan manajemen bertanggung jawab atas pengumpulan data yang diperlukan.
Anggaplah perusahaan menetapkan bahwa biaya pembuatan tangkai dan paking mencakup berikut ini:
Bahan baku langsung                $130.000
Tenaga kerja langsung                150.000
Overhead variable                         65.000

Total biaya produksi variable    $345.000

        Selain itu gudang harus dilease untuk mengatasi masalah ruangan apabila perusahaan meneruskan produksi tangkai dan paking secara internal. Gudang yang sesuai telah ditemukan lease sebesar $135.000 per tahun. Alternative kedua adalah membeli tangkai dan paking secara eksternal serta memanfaatkan ruangan produksi yang telah dikosongkan. Pemasok luar telah menawaran untuk memasok produk secukupnya kira-kira $460.000 per tahun.

        Perlu dijelaskan di sini bahwa ketika pola arus kas menjadi semakin rumit pada alternative yang bersaing, maka semakin sulit menghasilkan aliran arus kas yang sama bagi masing-masing alternative. Dalam keadaan demikian, prosedur yang lebih canggih sebaiknya digunakan pada saat melakukan analisis
.


Langkah 4: Menghitung total biaya dan manfaat yang relevan untuk setiap alternative yang layak.
Kita sekarang tahu bahwa alternative 4, yaitu terus memproduksi secara internal dan melease ruangan tambahan, membutuhkan biaya sebesar $480.000 sementara alternative 5, yaitu membeli dari luar dan memanfaatkan ruangan sendiri, membutuhkan biaya sebesar $460.00. Perbandingannya adalah sebagai berikut:
https://sites.google.com/site/teoridecision/_/rsrc/1362140852346/definisi-model-etika-pengambilan-keputusan-taktis/PENGAMBILAN%20KEPUTUSAN%20TAKTIS_2.jpg
Biaya diferensial adalah $20.000 untuk keunggulan alternative 5.

Langkah 5: Menilai Faktor-faktor Kualitatif
Meskipun biaya dan pendapatan yang berhubungan dengan alternative adalah penting, namun keduanya belum mampu menjelaskan secara keseluruhan. Faktor-faktor kualitatif dapat secara nyata mempengaruhi keputusan manajer. Faktor-faktor kualitatif merupakan factor yang sulit dinyatakan dalam angka. Sebagai contoh, dalam keputusan memproduksi atau membeli yang dihadapi Tidwel Product, Leo Tidwell kemungkinan besar akan lebih memperhatikan pertimbangan kualitatif seperti mutu tangkai dan paking yang dibeli secara eksternal, kehandalan sumber pasokan, ekspektasi, stabilitas harga selama beberapa tahun berikutnya, hubungan ketenagakerjaan, citra masyarakat, dan seterusnya. Untuk mengilustrasikan dampak factor-faktor kualitatif yang mungkin terjadi dalam keputusan memproduksi atau membeli, pertimbangkan dua factor yang pertama tersebut, yaitu mutu dan kehandalan pasokan.
Apabila mutu tangkai dan paking yang dibeli secara eksternal lebih rendah dari yang diproduksi secara internal, maka keunggulan kuantitatif dari membeli mungkin lebih bersifat semu. Penggunaan bahan bermutu lebih rendah barangkali menurunkan mutu potensiometer, sehingga merusak penjualan. Karena itu, Tidwell Products memilih untuk terus memproduksi komponen secara internal.
Demikian juga, apabila sumber pasokan tidak bisa diandalkan, maka skedul produksi dapat terputus, dan pesanan pelanggan terlambat tiba di tempat. Factor-faktor seperti ini dapat meningkatkan biaya tenaga kerja dan overhead serta menggangu penjualan. Sekai lagi, bergantung pada penerimaan trade off, Tidwell Products mungkin memutuskan bahwa memproduksi komponen secara internal adalah lebih baik daripada membelinya, bahkan ketika analisis biaya yang relevan menunjukkan keunggulan pada  pembelian.
Bagaimana faktor-faktor kualitatif harus ditangani dalam proses pengambilan keputusan? Pertama, factor-faktor tersebut harus diidentifikasi. Kedua, pengambil keputusan harus berusaha mengkuantifikasinya. Seringkali, factor-faktor kualitatif benar-benar lebih sulit dikuantifikasi sebagai jumlah hari keterlambatan pasokan dikalikan dengan biaya tenaga kerja ketika mesin berhenti di pabrik Tidwell. Akhirnya, factor-faktor kualitatif yang sesungguhnya, seperti dampak  keterlambatan pesanan terhadap hubungan pelanggan, harus dipertimbangkan pada tahap akhir model pengambilan keputusan-pemilihan alternative dengan manfaat keseluruhan terbesar.

Langkah 6 Membuat Keputusan
Segera setelah semua biaya dan manfaat yang relevan untuk setiap alternative selesai dinilai, dan factor-faktor kualitatif dipertimbangkan, keputusan dapat dibuat. Apa keputusan Leo bagi Tidwell Products? Berdasarkan selisih biaya dari kedua alternative yang relative kecil, dan beban Tidwell Products dalam menjamin mutu serta kapasitas penuh, maka diputuskan untuk membuat tangkai dan pangkai secara internal serta melease gudang.

Definisi Biaya Relevan
            Biaya relevan merupakan biaya masa depan yang berbeda pada masing-masing alternatif. Semua keputusan berhubungan dengan masa depan, karena itu, hanya biaya masa depan yang dapat menjadi relevan dengan keputusan.
Ø  Ilustrasi biaya relevan. Meskipun biaya masa lalu tidak pernah menjadi biaya relevan, biaya-biaya tersebut sering kali digunakan untuk memprediksi jumlah biaya masa depan.
Ø  Ilustrasi biaya masa lalu yang tidak relevan. Penyusutan mencerminkan suatu alokasi biaya yang telah dikeluarkan. Penyusutan adalah biaya tertanam, yaitu biaya yang tidak dapat dipengaruhi oleh tindakan apapun di masa depan. Biaya tertanam adalah biaya masa lalu. Biaya-biaya tersebut akan selalu sama pada setiap alternatif dan, karena itu, tidak relevan.
Ø  Ilustrasi biaya masa depan yang tidak relevan. Pentingnya pengidentifikasian alokasi biaya tetap umum yang secara tepat dapat diklasifikasikan sebagai tidak relevan karena setiap pilihan biasanya tidak memengaruhi tingkat biaya. Pengaruh satu-satunya adalah relokasi biaya tetap umum tersebut ke objek atau segmen yang biayanya lebih sedikit. 

Etika Dalam Pengambilan Keputusan Taktis
            Dalam pengambilan keputusan taktis, masalah etika selalu berkaitan dengan cara keputusan diimplementasikan, dan kemungkinan pengorbanan sasaran jangka panjang untuk hasil jangka pendek. Biaya relevan berguna dalam pengambilan keputusan taktis - keputusan yang memiliki gambaran langsung atau sasaran terbatas dalam pikiran. Namun, pengambilan keputusan harus selalu mempertahankan kerangka kerja etis. Pencapaian sasaran adalah penting, tetapi bagaimana cara mencapainya adalah hal yang lebih penting. Namun, beberapa masalah etika dapat dihindari hanya dengan menggunakan akal sehat dan tidak memfokuskan semata-mata pada jangka pendek atau beban jangka panjang.

Relevansi, Perilaku Biaya dan Model Penggunaan Sumber Daya Aktivitas
Perhitungan biaya relevan pada awalnya menekankan pentingnya biaya relevan versus biaya tetap. Biasanya, biaya variabel adalah relevan sementara biaya tetap tidak. Namun, perhitungan biaya berdasarkan aktivitas (ABC) memungkinkan kita bergerak lebih jauh ketika mempertimbangkan biaya variabel yang berhubungan dengan penggerak biaya berdasarkan unit dan nonunit. Kuncinya adalah bahwa perubahan pada penawaran dan permintaan sumber daya aktivitas harus dipertimbangkan ketika menilai relevansi.
·         Sumber Daya Fleksibel
            Untuk kategori sumber daya ini jika permintaan akan suatu aktivitas berubah di antara alternatif maka belanja sumber daya akan berubah dan biaya aktivitas tersebut adalah relevan untuk keputusan yang dimaksud. Jenis pengeluaran atau belanja sumber daya ini biasanya disebut biaya variabel. Kuncinya adalah bahwa sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan sama dengan jumlah sumber daya yang ditawarkan.

·         Sumber Daya Terikat
            Sumber daya terikat dibeli sebelum digunakan. Oleh karena itu, mungkin ada kapasitas yang tidak digunakan yang akan memengaruhi pembuatan keputusan taktis.
Ø  Sumber daya terikat untuk jangka pendek. Sumber daya yang diperoleh sebelum penggunan melalui kontrak implisit biasanya diperoleh dalam jumlah kasar. Kategori ini sering kali menggambarkan pengeluaran atau belanja sumber daya yang berkaitan dengan penggajian organisasi dan tenaga kerja yang dibayar per jam. Perubahan pengeluaran atau belanja sumber daya dapat terjadi dalam dua cara : (1) permintaan sumber daya melebihi penawaran, dan (2) permintaan sumberdaya turun secara permanen dan penawaran melebihi permintaan sehingga kapasitas aktivitas berkurang.
Ø  Sumber daya terikat untuk beberapa periode. Pengeluaran sumber daya periodik, seperti menyewa, pada dasarnya tidak tergantung pada penggunaan sumber daya. Untuk kategori sumber daya untuk beberapa periode, perubahan permintaan aktivitas di antara alternatif agaknya jarang memengaruhi pengeluaran atau belanja sumber daya, dan karena itu tidak relevan bagi pengambilan keputusan taktis.

Kategori sumber daya
Hub. Permintaan Penawaran
Relevansi
Sumber daya fleksibel
Penawaran = Permintaan


a. Permintaan berubah
a.  Relevan

b. Permintaan tetap
b.  Tidak relevan



Sumber daya diperoleh
Penawaran – permintaan = Kapasitas tidak terpakai

Dimuka (jangka pendek)
a. Kenaikan Permintaan < kapasitas tidak terpakai
a.  Tidak relevan

b. Kenaikan Permintaan > kapasitas tidak terpakai
b.  Relevan

c. Kenaikan Permintaan (Permanen)


    1.  Kapasitas aktivitas berkurang
1.  Relevan

    2.  Kapasitas aktivitas tidak berubah
2.  Tidak relevan



Sumber daya diperoleh
Penawaran – permintaan = Kapasitas tidak terpakai

Dimuka (kapasitas untuk
a. Kenaikan Permintaan < kapasitas tidak terpakai
a.  Tidak relevan
Beberapa periode)
b. Kenaikan Permintaan > kapasitas tidak terpakai
b.  Keputusan modal

c. Penurunan Permintaan (Permanen)
c.  Tidak relevan
Model Penggunaan Sumber Daya Aktivitas dan Penilaian Relevansi

Contoh Aplikasi Biaya Relevan
  1. Keputusan Membuat Atau Membeli
            Sesungguhnya, manajemen secara berkala harus mengevaluasi keputusan masa lalu yang berkaitan dengan produksi. Kondisi-kondisi yang menjadi dasar pembuatan keputusan sebelumnya mungkin tidak berubah dan, akibatnya, pendekatan yang berbeda mungkin diperlukan. Tentu saja, evaluasi periodik bukanlah satu-satunya sumber dari keputusan membuat atau membeli ini.
Contoh:
Swansey Company saat ini memproduksi komponen elektronik yang digunakan pada salah satu printernya. Dalam setahun swasey akan mengganti produksi untuk jenis lain dan komponen elektronik tersebut tidak digunakan. Namun untuk tahun yang akan datang Swasey harus memproduksi 10.000 komponen untuk mendukung kebutuhan produksi printer lama. Swasey telah dihubungi oleh pemasok potensial komponen tersebut yang akan membuat komponen utk Swasey dengan harga $ 4,75 perunit. Tawaran tersebut sangat menarik karena biaya manufaktur penuh perunit adalah $ 8,20 . Apakah Swasey akan membeli atau memproduksi komponen tersebut?
Yang harus dilakukan adalah :
Mengidentifikasi biaya relevan, menjumlahkannya dan menetapkan pilihan (dengan asumsi tidak ada masalah kualitatif).

Menentukan biaya penyerapan penuh (Full Absorption)
Keterangan
Total Biaya
Biaya Per unit
Sewa Peralatan
Penyusutan Perlatan
Bahan Baku Langsung
Tenaga Kerja Langsung
Overhead variabel
Overhead tetap umum
Total
$ 12.000
2.000
10.000
20.000
8.000
30.000
82.000
$ 1,20
0,20
1,00
2,00
0,80
3,00
8,20

      Bahan Baku yang dibeli cukup untuk membuat 5.000 komponen
      Beban Overhead variabel komponen elektronik sebesar $ 0,40 per tenaga kerja langsung.
      Overhead tetap utk umum pabrik $ 1.000.000. yang dibebankan ke produk berasarkan luas ruang yang dapat digunakan setiap produk.
      Fasilitas pabrik untuk komponen seluas 6.000 dari 200.000 kaki persegi. Maka $30.000 dari overhead umum dialokasikan untuk komponen elektronik (0,03 x 1.000.000).
      Tenaga kerja paruh waktu $ 8,500

Daftar total biaya relevan masing-masing alternatif  adalah
Uraian
ALTERNATIF
Perbedaan
 biaya
Membuat
Membeli

Sewa Peralatah
Bahan Baku Langsung
Tenaga Kerja Langsung
Overhead Variabel
Biaya Pembelian
Tenaga Kerja Paruh Waktu
Total Biaya relevan
12.000
5.000
20.000
8.000
-
-             .
$45.000
-
-
-
-
47,500
8,500   .
56.000
12.000
5.000
20.000
8.000
(47.500)
(8,500)   .
(11.000)

Dari analisis  diatas terlihat  membuat komponen sendiri adalah ($11.000 lebih murah daripada membeli, maka tawaran dari pemasok harus ditolak). Biaya nya adalah $4,50 ($45.000/10.000) untuk alternative membuat sendiri dan $5,60 ($56.000/10.000) untuk alternative membeli.
  1. Keputusan Meneruskan Atau Menghentikan
            Laporan segmen yang disusun atas dasar perhitungan biaya variabel menyediakan informasi yang berharga bagi keputusan meneruskan atau menghentikan ini. Margin kontribusi segmen dan margin segmennya sendiri bermanfaat dalam mengevaluasi kinerja segmen. Namun, sementara laporan segmen menyediakan informasi berharga untuk keputusan meneruskan atau menghentikan, perhitungan biaya relevan menggambarkan bagaimana informasi tersebut harus digunakan agar sampai pada suatu keputusan.
Ø  Meneruskan atau menghentikan dengan berbagai pengaruh komplementer.
Ø  Meneruskan atau menghentikan dengan penggunaan alternatif fasilitas. Contoh Norton Materials mengilustrasikan proses pengambilan keputusan taktis. Pertama, masalahnya diidentifikasi dan didefinisikan. Kemudian, solusi yang mungkin didaftar dan solusi yang tidak layak dieliminasi. Analisis awal, yang memfokuskan pada dua alternatif yang layak, menghasilkan keputusan tentatif untuk menghapus lini produk. Sebelum keputusan tersebut diimplementasikan, manajer memperkenalkan dengan alternatif ketiga yang juga layak, yang membutuhkan analisis tambahan.
Contoh:
Norton Material Inc memproduksi balok beton, bata dan genteng. Laporan laba rugi tahun 2011 adalah sbb:
Uraian
Balok
Bata
Genteng
Total
Penjualan
Dikurangi :
Beban Variabel
Margin Kontribusi
Dikurangi :
Beban Tetap Langsung :
        Beban Iklan
        Beban Gaji
Penyusutan
        Total
Margin Segmen
Dikurangi:
Beban Tetap Umum
Laba Operasi
$500

250
250



$10
37
53   
$100
150
800

480
320



10
40
40
90
230
150

140
10



10
35
10
55
(45)
1.450

   870
 580



   30
   112
  103
 245
 335

125
 210

Dampak komplementer meneruskan atau menghentikan
      Penghapusan  lini genteng akan menurunkan penjualan balok sebesar 10 persen  dan bata sebesar 8 persen. Hal ini menunjukkan pelanggan akan membeli genteng ketika mereka membeli balok atau bata. Perhitungannya dengan mengeluarkan biaya penyusutan dan biaya tetap umu karena dianggap tidak relevan. Karena perusahaan selalu merugi dan tidak ada harapan ada perbaikan kinerja laba khusunya lini genteng. maka manajer  (Tom) memutuskan untuk menghentikan lini genteng. Menurut Tom margin kontribusi akan turun $10,000 tapi perusahaan bisa menghemat $ 45,000 dengan meniadakan pengawas lini dan anggaran iklan. (Biaya 10.000 tidak relevan karena merupakan alokasi biaya tertanam, sehingga menghapus lini genteng akan memberikan keuntungan $ 35.000.
PERHITUNGANNYA:
Penghapusan lini produk akan mengurangi Total penjualan $ 264.000 terdiri dari :
Balok : (0,10 x 500.000) =$50.000
 Bata : (0,80 x 800.000) = $80.000
Genteng : 150.000
Beban Variabel akan berkurang:
Balok : (0,10 x 250,000)=$ 25,000
Bata : (0,08 x 480,000)= 38,400
Genteng                                 = 140.000
Jumlahnya :                             203,400  

Jadi margin kontribusi akan berkurang sebesar:
($264,000-$203,400) = 60,600.
Karena penghapusan genteng hanya menghemat $45,000 pada biaya penyeliaan dan iklan maka pengaruh bersihnya adalah kerugian sebesar $15.600 ($45.000-$60.600).
Uraian
Meneruskan
Menghentikan
Perbedaan Jumlah
 jika meneruskan
Penjualan
Dikurang: Biaya Variabel
Margin Kontribusi
Dikurangi: Iklan
Biaya Pengawasan
Total 
1.450
870
580
(30)
(112)
438
1.186,0
666,6
519,4
(20,0)
(77,0)
422,4
264,0
203,4
60, 6
(10,0)
(35,0)
$15,6

IKHTISARNYA ADALAH:
Kesimpulan:
Berdasarkan ikhitisar diatas terlihat Tom sebaiknya meneruskan lini genteng atau meneruskan lini genteng lebih baik dari pada menghentikannya sehingga phk terhadap karyawan tidka terjadi.
Meneruskan atau menghentikan dengan penggunaan alternative dari fasilitas
Manajer mempertimbangkan untuk mengganti lin genteng dengan tegel karena pesaingan tegel tidak setajam genteng. Berikut perkiraan laporan keuangan untuk tegel:
Penjualan                                                                         $100
Dikurangi: Beban Variabel                                     40
Margin Kontribusi                                                      60
Dikurangi beban tetap langsung                      55
Magring segmen                                                         5
Permasalahannya:
Manajer dihadapkan dengan alternatif ke 3 mengganti genteng dengan tegel, Haruskah lini genteng dipertahankan atau dihentikan dan diganti dengan lini baru , tegel?
Solusi:
Jika menghapus lini genteng akan mengurangi margin kontriusi $ 60,600. Memproduksi tegel akan menghasilkan tambahan $60,000 pada margin kntribusi sesuai estimasi.
Lalu menghapus lini genteng dan mengganti dengan tegel menyebabkan penurunan bersih sebesa $600 pada total margin kontribusi ($60.600-$60.000).





Ikhtisarnya sebagai berikut:
Uraian
Meneruskan
Menghentikan
Perbedaan Jumlah
jika meneruskan
Penjualan
Dikurang: Biaya Variabel
Margin Kontribusi
1.450
870
580
1.186,0 a
666,6 b
519,4
164,0
163
0,6

  1. $1,450 – $150 - $5 - $64 + $100
  2. $ 870 - $140 - $25 -$38,4 + $40

  1. Keputusan Pesanan Khusus
            Harga penawaran dapat berbeda untuk pelanggan dari pasar yang sama, dan perusahaan sering kali mendapat kesempatan untuk mempertimbangkan pesanan khusus dari calon pelanggan dalam pasar yang dilayani dengan cara yang tidak seperti biasanya. Keputusan pesanan khusus berfokus pada pertanyaan : apakah pesanan harga khusus harus diterima atau ditolak. Pesanan-pesanan seperti ini sering menarik, khususnya ketika perusahaan sedang beroperasi di bawah kapasitas produktif maksimumnya.
Misalkan sebuah perusahaan es krim sedang beroperasi pada tingkat 80 persen dari kapasitas produktifnya. Perusahaan tersebut memiliki kapasitas 20 juta unit galon ukuran setengah. Perusahaan hanya memproduksi es krim premium. Total biaya yang berkaitan dengan pembuatan dan penjualan 16 juta unit adalah sebagai berikut (dalam ribuan dolar):
Sebuah distributor es krim dari wilayah lain yang biasanya tidak dilayani oleh perusahaan menawarkan pembelian 2 juta unit dengan harga $1,55 per unit. Asalkan Distributor tersebut akan menggunakan label mereknya sendiri. Distributor juga setuju untuk membayar biaya transportasi. Karena distributor berhubungan langsung ke perusahaan, maka tidak ada komisi penjualan. Sebagai manajer perusahaan es krim tersebut, apakah Anda akan menerima pesanan ini atau menolaknya?
        Penawaran harga sebesar $1,55 ini berada di bawah harga jual normal sebesar $2,00; kenyataannya, harga tersebut bahkan berada di bawah total biaya per unit. Walaupun demikian, menerima pesanan tersebut mungkin menguntungkan. Perusahaan memiliki kapasitas menganggur, dan pesanan tersebut tidak akan mengganti unit-unit lain yang sedang diproduksi untuk dijual dengan harga normal. Selain itu, banyak dari biaya tersebut yang tidak relevan; biaya tetap akan selalu muncul tanpa memperhatikan apakah pesanan diterima atau ditolak.
        Apabila pesanan tersebut diterima, manfaat sebesar $1,55 per unit akan direalisasikan. Namun, seluruh biaya variabel kecuali untuk distribusi ($0,03) dan komisi ($0,02) juga akan terjadi, yang menghasilkan biaya $1,45 per unit. Manfaat bersihnya adalah $0,10 ($1,55 - $1,45) per unit. Analisis biaya relevan dapat diikhtisarkan sebagai berikut:

Kita melihat bahwa untuk perusahaan ini, menerima pesanan khusus akan menaikkan laba sebesar $200.000 ($0,10 x 2.000.000)

  1. Keputusan Menjual Atau Memproses Lebih Lanjut
            Produk gabungan memiliki proses yang umum dan biaya produksi sampai pada titik pemisahan. Pada titik tersebut, kedua produk dapat dibedakan. Sering kali produk gabungan dijual pada titik pemisahan. Kadangkala lebih menguntungkan memproses lebih lanjut suatu produk gabungan, setelah titik pemisahan, sebelum menjualnya. Penentuan apakah akan menjual atau memproses lebih lanjut merupakan suatu keputusan penting yang harus dibuat oleh para manajer.
Contoh : Mineral tertentu mengandung tembaga dan emas, biji besih harus diolah dan dihancurkan sebelum tembaga dan emas dipisah. Saat  pemisahan ini disebut titik pemisahan (Split of point). Biaya penambangan, penghancuran dan pengolahan berlaku untuk ke dua produk. Appletime Corporation, spesialis usaha penanaman apel.
Ø  Sepetak lahan menghasilkan 1 ton apel. Apel tsb harus disortir dan lain-lain. Biaya prosesnya adalah $ 300 perton pertahun.
Ø  Apel disortir jadi jenis A, B dan C
                Jenis A = 800 pon
                Jenis B = 600 pon (dibungkus kantong)
Jenis C = 600 Pon (dibuat saus apel 16 ons)
Harga Jual per pon:
Jenis A                = $0,40 per pon
Jenis B  = $ 1,3 perkantong
Jenis C                = $ 0,75 per kaleng.
Biaya pemrosesan $ 0,10 per pon apel
Output akhir = 500 kaleng.
Karena terdapat 600 pon aple jenis B pada titik pemisahan, apletime akan menjual 120 kantorng ukuran 5 pon dengan harga perunit bersih $ 1,25 ($1,30-$0,05). Sehingga total pendapatan bersih pada titik pemisahan adalah $150 (1,25 x120).
      Jika apel diproses jadi isi pai apel, maka total pendapatan adalah pendapatan adalah $450 (0,90 x 500).
      Maka pendapatan dari proses lebih lanjut adalah $300 ($450x$150).
      Biaya tambahan adalah $120 (0,20 x 600 pon)
      Karena pendapatan naik $ 300 dan biaya naik $120 maka manfaat bersih  dari pemrosesn lebih lanjut adalah $180
KEPUTUSANNYA:
      APPLE TIME AKAN MEMPROSES APEL JENIS B MENJADI ISI PAI APEL.
Ikhtisarnya adalah:
Keterangan
Memproses lebih lanjut
Menjual
Perbedaan jumlah
jika proses lebih lanjut
Pendapatan
Biaya Pemrosesan
Total
$450
120
$330
$150
-
150
$300
120
180


Keputusan Bauran Produk
            Setiap bauran produk mencerminkan suatu alternatif yang mengandung tingkat laba terkait. Seorang manajer harus memilih alternative yang akan memaksimalkan total laba. Karena biaya tetap akan sama pada semua bauran yang mungkin, dank arena itu, tidak relevan bagi keputusan. Jadi, seorang manajer perlu memilih alternative yang memaksimalkan total margin kontribusi.
            Sayangnya, setiap perusahaan selalu menghadapi sumber daya dan permintaan yang terbatas. Keterbatasan ini disebut kendala. Seorang manajer harus memilih bauran optimal dengan berbagai kendala yang terdapat pada perusahaan.
ü  Sumber Daya Dengan Satu Kendala
            Margin kontribusi per unit dari setiap produk bukan merupakan masalah penting. Margin kontribusi per unit dari sumber daya yang langka adalah faktor yang menentukan. Produk yang menghasilkan margin kontribusi tertinggi per jam mesin harus dipilih.
ü  Sumber Daya Dengan Banyak Kendala
            Semua organisasi akan menghadapi banyak kendala : keterbatasan bahan baku, keterbatasan input tenaga kerja keterbatasan permintaan akan setiap produk, dan seterusnya. Solusi dari maslah bauran produk dengan banyak kendala jauh lebih rumit dan mensyaratkan penggunaan teknik matematika khusus yang dikenal sebagai pemograman linier.

Penetapan Harga
·         Penetapan Harga Berdasarkan Biaya
            Permintaan adalah salah satu sisi dari persamaan penetapan harga, sementara penawaran adalah sisi lainnya. Karena pendapatan harus menutup biaya perusahaan untuk menghasilkan laba, maka banyak perusahaan terlebih dulu menetapkan biaya dalam menetukan harga. Mereka menghitung biaya produk dan menambah laba yang diinginkan. Pendekatan ini tidak berbelit-belit. Biasanya sebagian merupakan biaya dasar dan markup. Markup adalah presentase yang dibebankan kepad biaya dasar; termasuk di antaranya adalah laba yang diinginkan dan setiap biaya yang tidak termasuk dalam biaya dasar. Keunggulan utama dari penetapan harga markup adalah bahwa markup standar mudah digunakan.
·         Perhitungan Biaya Target Dan Penetapan Harga
            Perhitungan biaya target adalah suatu metode penentuan biaya produk atau jasa berdasarkan harga yang bersedia dibayarkan oleh pelanggan. Ini juga sering disebut sebagai perhitungan biaya berdasarkan harga. Perhitungan biaya target merupakan metode pengerjaan terbalik dari harga untuk menentukan biaya.
Perhitungan biaya target melibatkan jauh lebih banyak kerja pendahuluan daripada penetapan harga berdasarkan biaya. Perhitungan biaya target dapat digunakan paling efektif pada tahap desain dan pengembangan siklus hidup produk. Pada tahap tersebut, keunggulan produk serta biayanya masih cukup mudah disesuaikan.
·         Aspek Hukum Dari Penetapan Harga
Pelanggan dan biaya merupakan penentu ekonomi yang penting pada harga. Prinsip dasar di balik banyaknya peraturan tentang penetapan harga adalah bahwa persaingan itu baik, dan harus didorong.
ü  Penetapan harga predator. Praktik pengaturan harga yang lebih rendah dari biaya dengan tujuan merugikan pesaing dan mengeliminasi persaingan disebut harga predator. Kunci aspek hukumnya adalah bahwa harga di bawah biaya ditunjukan untuk menyingkirkan pesaing. Harga predator dalam pasar internasional disebut dumping, dan ini terjadi ketika perusahaan menjual produknya di Negara lain dengan harga di bawah biaya.
ü  Diskriminasi harga. Diskriminasi harga adalah pengenaan harga yang berbeda kepada beberapa pelanggan atas produk-produk yang pada dasarnya sama. Kuncinya adalah bahwa hanya produsen atau pemasoklah yang dijangkau oleh undang-undang yang dinyatakan oleh Robinson-Patman Act. Hal yang terpenting, Robinson-Patman Act memungkinkan diskriminasi harga pada kondisi tertentu : (1) jika kondisi persaingan memang menuntut demikian, dan (2) jika biaya memungkinkan harga yang lebih rendah.
·         Keadilan Dan Penetapan Harga
            Eksploitasi harga dikatakan terjadi ketika perusahaan dengan kekuatan pasar menghargai produknya “sangat tinggi”. Jika harga yang dikenakan hanya untuk menutup biaya, maka eksploitasi harga tidak terjadi. Jadi perilaku yang tidak etis dalam penetapan harga berkaitan dengan usaha mendapatkan keuntungan secara tidak adil dari pelanggan.
Lampiran : Pemrograman Linier
            Pemrograman linier adalah metode untuk mencari solusi optimal dari berbagai solusi yang layak. Teori pemrograman linier memperbolehkan diabaikannya banyak solusi. Kecuali sejumlah solusi yang terbatas, semua solusi dieliminasi oleh teori tersebut.
Semua kendala secara bersama-sama disebut sebagai seperangkat kendala. Solusi yang layak adalah solusi yang memenuhi kendala yang terdapat dalam model pemrograman linier. Kumpulan dari semua solusi yang layak ini disebut seperangkat solusi yang layak. Solusi layak yang terbaik-solusi yang memaksimalkan total margin kontribusi-disebut solusi optimal.
Empat langkah untuk pemecahan masalah secara grafis adalah :
1.      Buat grafik setiap kendala.
2.      Identifikasi seperangkat solusi yang layak.
3.      Identifikasi semua nilai titik sudut dalam seperangkat solusi yang layak.
4.      Pilih titik sudut yang menghasilkan nilai terbesar untuk fungsi tujuan.
Seperangkat atau bidang solusi yang layak adalah titik potong dari bidang yang layak dari setiap kendala. Alogaritma yang disebut metode simpleks dapat digunakan untuk memecahkan masalah pemrograman linier yang lebih besar. Model pemrograman linier merupakan alat yang penting dalam pengambilan keputusan tentang bauran produk, meskipun model ini mensyaratkan pengambilan keputusan manajerial independen yang sangat kecil. Keputusan bauran produk dibuat oleh model pemrograman linier itu sendiri


                                                                   

DAFTAR PUSTAKA

Hansen, Don R, Mowen, Maryanne M. (2011). Managerial Accounting, Jakarta: Selemba Empat

2 komentar: